Keerom,
25 September 2025 – Babinsa Koramil 1701-06/Senggi, Sertu Yasir Nurhidayat,
melaksanakan kegiatan penanaman jagung varietas Bisma di lahan milik Bapak
Bambang yang berlokasi di Jalur 7, Kampung Woslay SP 2, Distrik Senggi,
Kabupaten Keerom, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan
ini melibatkan Kelompok Tani MCM SP 2, dengan pendampingan dari Babinsa,
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta tim Patriot Ekspedisi dari Universitas
IPB. Penanaman dilakukan dengan menggunakan alat tanam padi manual tipe dorong
yang terbukti lebih efisien dan efektif dibandingkan metode tradisional.
Langkah
ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI AD, khususnya Koramil 1701-06/Senggi,
dalam membantu pemerintah meningkatkan produksi pertanian. Jagung
sendiri menjadi salah satu komoditas pangan strategis yang berperan penting
dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa
bersama PPL turun langsung ke lahan, tidak hanya membantu proses penanaman,
tetapi juga memberikan contoh nyata teknik budidaya yang lebih terukur dan
sistematis. Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan petani
sekaligus menumbuhkan semangat kerja di lapangan.
Selain mendampingi, kegiatan ini juga
memperkenalkan varietas jagung Bisma kepada petani agar mereka dapat
membandingkan keunggulannya dengan varietas lain, baik dalam hal pemupukan,
pengendalian gulma, maupun penanganan hama. Upaya ini sekaligus memberikan
wawasan kepada petani untuk menentukan varietas yang tepat sesuai kondisi lahan
mereka.
“Bimbingan dan motivasi bagi petani
sangat penting agar mereka lebih bersemangat dalam mengelola lahan sekaligus
memahami teknik perawatan tanaman jagung,” tegas Sertu Yasir Nurhidayat.
Kehadiran Babinsa dan PPL mendapat
sambutan hangat dari kelompok tani MCM SP 2. Para petani merasa terbantu dan
berharap pendampingan ini tidak hanya berhenti pada tahap penanaman, melainkan
berlanjut hingga masa perawatan dan panen sehingga hasil pertanian lebih
optimal.
Bapak Bambang, pemilik lahan,
menyampaikan apresiasinya. “Kami senang sekali mendapat pendampingan dari
Babinsa dan penyuluh. Dengan adanya arahan dan bantuan ini, kami jadi lebih
percaya diri mengembangkan jagung varietas baru,” ungkapnya.
Koramil 1701-06/Senggi bersama PPL
menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi petani di wilayah binaan.
Kehadiran TNI dalam sektor pertanian bukan sekadar bentuk dukungan terhadap
program pemerintah, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui penguatan ketahanan pangan.
Dengan adanya sinergi antara petani,
Babinsa, PPL, dan akademisi, diharapkan pertanian jagung di Kabupaten Keerom
semakin maju dan berdaya saing. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digalakkan
sebagai bukti nyata kepedulian dan pengabdian TNI kepada masyarakat. (Redaksi Papua)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!