Dalam rangka meningkatkan
profesionalisme dan kemampuan dasar prajurit, Kodim 1707/Merauke menggelar
latihan menembak senjata ringan Semester II Tahun 2025. Kegiatan ini
dilaksanakan di Lapangan Tembak Yonif 757/Ghupta Vira, yang berlokasi di Jln.
Poros Semangga, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke – Provinsi Papua Selatan.
Kamis, 25 September 2025.
Latihan dipimpin langsung oleh Pasi
Ops Kodim 1707/Merauke Lettu Inf Roesli Rajab, atas arahan dari Komandan Kodim
1707/Merauke Letkol Czi Dili Eko Setyawan, S.Ak., M.Han., sebagai bentuk
pelaksanaan program dari Komando Atas.
Dalam keterangannya, Lettu Inf Roesli
Rajab menegaskan bahwa latihan ini merupakan agenda wajib yang diikuti oleh
seluruh personel Kodim 1707/Merauke. Tujuannya tak lain adalah untuk terus
memelihara dan meningkatkan kemampuan dasar menembak, sebagai salah satu
keterampilan pokok Prajurit TNI AD.
“Sebelum
latihan dimulai, kami melaksanakan briefing kepada seluruh koordinator dan
pendamping. Hal ini penting untuk memastikan bahwa latihan berjalan dengan
aman, tertib, dan lancar,” ujar Pasi Ops.
“Latihan kali ini menggunakan senjata
laras panjang SS-2, dengan tiga sikap menembak: tiarap, duduk, dan berdiri. Masing-masing sikap menggunakan 10 butir
peluru dengan jarak tembak sejauh 100 meter”. tambahnya.
Meski
sudah terbiasa menembak, seluruh prajurit tetap diwajibkan mengikuti prosedur
keamanan secara ketat. Jika terjadi kendala teknis (trouble) saat menembak,
penembak tidak diizinkan memperbaiki senjatanya sendiri. Prosedurnya adalah
cukup dengan mengangkat tangan, dan pendamping akan segera memberikan bantuan.
“Aspek keamanan menjadi prioritas
utama. Setiap penembak dicek kondisi senjatanya sebelum dan sesudah menembak.
Ini untuk memastikan tidak ada peluru tersisa di dalam senjata dan mencegah
terjadinya insiden yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!