Sentani - Dalam rangka memperkuat
kedekatan dengan warga sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal, Babinsa
Koramil Kemtuk Gresi, Sertu Bohri Rahman, turun langsung membantu proses
pengolahan sagu di Kampung Demetim, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, Sabtu
(27/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul
10.00 WIT itu dilaksanakan di tempat pengolahan sagu milik seorang warga,
Kostan Wally. Dengan penuh semangat, Sertu Bohri terlibat aktif dalam setiap
tahapan penyiapan makanan pokok khas Papua ini.
Sagu, yang menjadi komoditas pangan
utama masyarakat Indonesia Timur, tak hanya sekadar bahan konsumsi. Bagi warga
Kampung Demetim, sagu yang telah diolah juga menjadi sumber penghidupan untuk
dijual dalam berbagai bentuk olahan makanan.
Dalam kesempatan itu, Sertu Bohri
Rahman menegaskan komitmennya untuk melestarikan warisan kearifan lokal.
Sagu ini adalah identitas dan kekayaan
pangan lokal kita di Papua. Melestarikan dan membantunya mengolahnya bukan
hanya tugas warga, tetapi juga bentuk bakti kami, TNI, untuk memastikan
ketahanan pangan di tingkat akar rumput tetap kuat," ujar Sertu Bohri di
sela-sela kegiatannya.
Kehadiran Babinsa ini pun mendapat
apresiasi hangat dari pemilik tempat pengolahan, Kostan Wally. Ia mengungkapkan
rasa terima kasihnya atas waktu dan tenaga yang telah dicurahkan.
"Saya mewakili keluarga
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Babinsa. Beliau
sudah meluangkan waktu, datang dan membantu kami secara langsung. Ini sangat
berarti dan meringankan pekerjaan kami," tutur Kostan Wally dengan senyum
mengembang.
Kegiatan anjangsana dan bakti sosial
seperti ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antara TNI dan warga,
tetapi juga menjadi contoh nyata sinergi dalam mempertahankan kearifan lokal
dan menggerakkan perekonomian masyarakat kampung. Langkah sederhana Sertu Bohri
di Kampung Demetim ini adalah bukti bahwa ketahanan pangan dimulai dari
dukungan terhadap potensi yang telah ada di tangan masyarakat sendiri. (Redaksi
Papua)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!